masaharusato.com – Tiwul, dengan sejarah panjangnya, telah menjadi bagian dari identitas kuliner Yogyakarta, khususnya di kawasan Gunung Kidul. Makanan ini merupakan cerminan dari kreativitas dan kearifan lokal dalam mengatasi krisis pangan.
Asal-Usul Tiwul Jogja
Definisi Tiwul
Makanan yang terbuat dari singkong dan telah melewati proses pembuatan yang khas ini, menjadi alternatif pangan yang bergizi dan terjangkau di masa lalu.
Sejarah dan Budaya
Dari masa penjajahan Jepang hingga masa kini, Tiwul telah berkembang dari makanan darurat menjadi makanan yang dihargai karena nilai historis dan gizi yang dikandungnya.
Proses Pembuatan Tiwul Jogja
Bahan-Bahan Khas
Gaplek, yang merupakan singkong yang telah dikeringkan, ditumbuk hingga menjadi tepung kasar, memberikan tekstur dan rasa yang menjadi ciri khas Tiwul.
Proses Pembuatan
Dari proses penumbukan gaplek hingga pengukusan, setiap langkah dalam pembuatan Tiwul memainkan peran penting dalam menciptakan kualitas dan keotentikan rasa.
Tiwul Jogja dalam Kehidupan Masyarakat
Peran Sosial
Lebih dari sekadar makanan, Tiwul adalah simbol dari kemandirian dan kekuatan masyarakat Yogyakarta dalam menghadapi tantangan ekonomi dan alam.
Variasi dan Inovasi
Meskipun tradisional dalam asal-usulnya, Tiwul kini disajikan dalam berbagai variasi yang menyesuaikan dengan selera modern, menunjukkan fleksibilitas dan daya tariknya yang abadi.