Teknologi Kecerdasan Buatan dalam Pengelolaan Peternakan Sapi di China: Sebuah Inovasi dalam Produksi Susu

masaharusato.com – Di China, industri susu telah mengalami transformasi signifikan dengan implementasi teknologi kecerdasan buatan (AI) dalam pengelolaan peternakan sapi. Hal ini tercermin pada peternakan milik Feihe, sebuah perusahaan produsen susu bayi yang terkemuka, yang telah mempraktikkan penggunaan alat pemantau kesehatan sapi berbasis AI.

Feihe menggunakan sapi Holstein, yang dikenal sebagai ‘raja sapi perah’ karena produktivitas susunya yang tinggi. Untuk memastikan sapi memperoleh pakan yang optimal, mereka menerapkan penggunaan mesin pencampur TMR (Total Mixed Ration) yang dengan akurat mencampur ransum konsentrat dan pakan dalam proporsi yang tepat.

Peternakan Feihe juga dilengkapi dengan sistem penerimaan susu yang canggih dan otomatis, yang mampu menyaring dan mengirimkan susu melalui pipa steril ke tempat penyimpanan. Selanjutnya, susu didinginkan hingga temperatur 0-4 derajat Celcius untuk menjamin kesegaran. Bapak Yang Zhengwu, Technical Manager Feihe Farm, menjelaskan bahwa susu yang telah dikemas diangkut ke pabrik dalam waktu dua jam, sesuai dengan standar operasional yang mengutamakan segar dalam kurun waktu dua jam.

Sapi di Feihe dikabarkan mengonsumsi 40-50 kilogram pakan setiap hari, yang terdiri dari lebih dari 30 formula pakan yang dirancang dengan cermat. Proses pemerahan sapi dipeternakan ini dilakukan dengan metode efisien, yaitu dari atas ke bawah, dengan durasi sekitar 8,5 menit per sapi per minggu. Ruang pemerahan dilengkapi dengan fasilitas yang dirancang untuk memaksimalkan kenyamanan sapi, termasuk kipas, sistem pengaturan udara otomatis, semprotan air, dan pencahayaan yang meniru cahaya matahari.

Untuk meningkatkan kenyamanan lebih lanjut, sapi di Feihe mendengarkan musik yang dirancang untuk menenangkan. Sementara itu, sistem operasi di peternakan ini mampu merekam dan menganalisis data yang komprehensif mengenai kawanan sapi, termasuk data pemerahan, dengan sangat detail. Teknologi ini diyakini dapat meningkatkan kesehatan sapi, mencegah kontaminasi, dan menjamin kualitas susu dengan bantuan sensor online yang canggih.