masaharusato.com – Dalam sebuah insiden yang mengejutkan, seorang pria paruh baya di Aljazair ditemukan setelah menghilang selama 26 tahun karena penculikan. Pria bernama Omar bin Omran ditemukan dalam keadaan hidup di tumpukan jerami yang berjarak hanya 200 meter dari rumahnya di kota Djelfa, Aljazair utara.
Menurut laporan dari Aljazeera, Omran dilaporkan hilang sejak berusia 19 tahun dan otoritas Aljazair menduga dia telah tewas. Akan tetapi, pada Minggu (12/5), dia ditemukan hidup-hidup di sebuah ruang bawah tanah milik tetangganya, setelah ditawan selama puluhan tahun.
Polisi Aljazair saat ini sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut atas tindak kejahatan tersebut. Omran juga telah mendapatkan perawatan medis dan psikologis untuk membantunya menangani trauma yang dialaminya.
Penculikan Omran terungkap setelah saudara laki-laki tersangka mengunggah informasi di media sosial, yang diduga mengandung detail tentang perselisihan warisan keluarga tersangka. Hal ini membuat polisi langsung menahan tersangka berusia 61 tahun yang sedang berusaha melarikan diri.
Ibu Omran, yang telah meninggal pada tahun 2013, meyakini bahwa anaknya kemungkinan besar telah meninggal. Omran sendiri mengungkapkan bahwa ia sebenarnya bisa melihat keluarganya dari jauh, namun merasa tak mampu untuk berteriak minta tolong.
Kasus penemuan Omran membuka kembali misteri tentang hilangnya sejumlah orang selama perang sipil di Aljazair pada tahun 1992, yang dikenal sebagai “Dekade Hitam Aljazair”. Diperkirakan sekitar 200.000 orang terbunuh atau diculik selama periode kelam tersebut.