masaharusato.com – Dalam turnamen Australia Open 2024, Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, duo ganda putra badminton dari Indonesia, berhasil mencapai posisi runner up. Keberhasilan ini, meskipun tidak membuahkan gelar juara, dianggap sebagai capaian yang membanggakan, mengingat faktor usia yang kian bertambah.
Detail Pertandingan
Final yang berlangsung di Sydney pada tanggal 16 Juni 2024, mempertemukan Hendra/Ahsan dengan He Ji Ting/Ren Xiang Yu dari China. Pertarungan tersebut berakhir dengan skor 11-21, 10-21 dalam dua gim langsung, yang berlangsung selama 28 menit.
Rentetan Hasil Runner Up
Kekalahan ini melanjutkan catatan kurang menguntungkan bagi Hendra/Ahsan, yang belum lagi meraih gelar juara di BWF World Tour sejak tahun 2019, ketika mereka memenangkan BWF World Tour Finals di China. Sejak kejuaraan itu, mereka telah mencapai delapan final, termasuk di Australia Open tahun ini, namun selalu finis di posisi kedua.
Evaluasi dan Perspektif
“Mengucap syukur alhamdulillah kami bisa mencapai final meskipun tidak menang,” ucap Ahsan dalam sebuah pernyataan melalui PBSI. “Kami kalah di semua aspek hari ini, terutama dalam hal tenaga dan kecepatan. Harus diakui bahwa lawan lebih unggul dalam speed dan power. Kinerja mereka juga lebih konsisten,” tambahnya.
Meski mengalami kekalahan, Hendra/Ahsan masih menemukan aspek positif dari perjalanan mereka di Sydney. “Kami tetap bangga dengan penampilan kami di final. Di usia kami yang sudah tidak muda, kami masih bisa naik ke podium, walaupun sebagai runner up. Kami tetap bersyukur alhamdulillah,” kata Ahsan, menyatakan kebanggaannya.
Capaian sebagai runner up di Australia Open 2024 merupakan bukti dari dedikasi dan ketekunan Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan dalam dunia badminton. Dalam menghadapi tantangan usia dan persaingan ketat, mereka masih menunjukkan semangat yang luar biasa dan terus menegaskan posisi mereka sebagai atlet elite di kancah internasional.