Asal Usul Cabang Bela Diri Ninjutsu Yang Digunakan Oleh Para Ninja

masaharusato.com – Ninjutsu, yang sering dikaitkan dengan ninja, adalah seni bela diri tradisional dan metode perang rahasia yang berasal dari Jepang. Seni ini tidak hanya mencakup teknik pertarungan fisik tetapi juga strategi, penyamaran, pengumpulan informasi, dan taktik peperangan gerilya yang digunakan oleh shinobi atau ninja pada masa feodal Jepang.

Awal Mula Ninjutsu

Ninjutsu berkembang selama periode feodal Jepang, sebuah era yang ditandai dengan perang saudara dan konflik antar-klan yang berkepanjangan. Periode ini berlangsung dari sekitar abad ke-15 hingga abad ke-17, ketika berbagai sekolah (ryū) ninjutsu didirikan.

Pengaruh Sejarah dan Geografis

Ninja pertama kali muncul di provinsi Iga dan Koka, wilayah yang sekarang menjadi bagian dari Prefektur Mie dan Shiga. Kondisi geografis daerah ini, yang terdiri dari pegunungan dan hutan yang lebat, memberikan kondisi yang ideal untuk pengembangan dan pelatihan taktik perang gerilya yang menjadi ciri khas ninjutsu.

Fungsi dan Peran Ninja

Ninja dipekerjakan oleh daimyo (tuhan feodal) untuk melakukan misi pengintaian, sabotase, dan pembunuhan. Mereka dikenal karena kemampuan mereka untuk bergerak dan bertindak dalam kerahasiaan. Ninja berbeda dari samurai, yang mengikuti kode Bushido dan berjuang dengan terang-terangan; ninja menggunakan teknik yang lebih terselubung dan sering kali dianggap tidak terhormat dalam standar samurai.

Teknik dan Alat Ninjutsu

Ninjutsu mencakup berbagai keahlian seperti taijutsu (teknik tubuh), kenjutsu (teknik pedang), sojutsu (teknik tombak), bojutsu (teknik tongkat), dan shurikenjutsu (teknik melempar bintang atau pisau). Ninja juga ahli dalam menggunakan alat-alat khusus seperti kaginawa (tali panjat dengan kait), makibishi (ranjau paku), dan bom asap.

Sekolah Ninjutsu

Terdapat berbagai ryū (sekolah) yang mengajarkan ninjutsu, masing-masing dengan teknik dan tradisi mereka sendiri. Sekolah-sekolah ini sering kali bersifat eksklusif dan rahasia, dengan pengetahuan yang diwariskan dari guru ke murid terpilih.

Masa Kegelapan dan Romantisasi Ninjutsu

Setelah periode feodal berakhir dan Jepang memasuki era Meiji, peran tradisional ninja menjadi usang. Banyak teknik dan pengetahuan ninjutsu menjadi rahasia atau hilang seiring berlalunya waktu. Namun, di abad ke-20, terjadi kebangkitan minat terhadap ninjutsu, seringkali yang dipenuhi dengan mitos dan romantisasi.

Ninjutsu di Masa Modern

Pada abad ke-20, beberapa individu seperti Masaaki Hatsumi dan Toshitsugu Takamatsu mulai mengajarkan ninjutsu kepada publik, mengklaim sebagai pewaris langsung dari sekolah ninjutsu kuno. Mereka membuka pintu untuk studi dan praktik ninjutsu secara lebih luas, meski ada perdebatan mengenai keaslian dan kontinuitas tradisi.

Popularitas dalam Budaya Pop

Ninjutsu menjadi terkenal di seluruh dunia melalui film, buku, dan media lainnya yang sering menggambarkan ninja sebagai pejuang bayangan yang hampir mitis. Ini telah membantu memperkenalkan elemen-elemen ninjutsu kepada audiens global meskipun sering kali dengan cara yang sangat stilistik dan tidak akurat secara historis.